Rabu, 25 September 2019

My Profile

Outo Biografi


Nama saya Juliana Saputri, Saya lahir di kota Bogor, Pada tanggal 29 juli 2000. Saat ini saya tinggal bersama keluarga saya di Kp. Sukaresmi RT.03/10 Des.Karacak Kec. Leuwiliang Kab. Bogor. Saya adalah anak ke dua dari empat bersaudara, saya memiliki satu kakak laki-laki, satu adik perempuan dan satu adik laki-laki.

Saya memiliki Hobi yang cukup ekstrim yaitu Hiking. menurut saya hiking adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan tidak terlalu menguras kantong. Walaupun menguras tenaga tetapi tidak akan begitu terasa, karena bersama teman-teman yang lainnya, pendakian tidak terlalu sulit, karena kita saling bahu membahu untuk mencapai puncak. Tetapi setelah sampai di puncak rasa lelah akan terbayar oleh pemandangan yang sangat indah di atas puncak.


Pertama kali saya menginjak bangku sekolah di SDN Karacak 01, kemudian saya melanjutkan ke SMK PGRI Karacak, Setelah itu saya Melanjutkan lagi kembali ke  SMK Al Hafidz Leuwiliang.
di SMK Saya aktif di organisasi yang ada di sekolah. Selain itu, saya juga mengikuti banyak kegiatan, seperti Rohani Islam (ROHIS), ITIC,Volly, dan Tapat Suci.



Dari semua kegiatan yang saya ikuti saya sangat aktif di Ekstrakulikullar Tapak Suci dan ROHIS.
di Tapak suci Saya pernah menjabat sebagai ketua umum selama 2 tahun. Selalam menjadi ketua umum di Tapak Suci Saya mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman. kesabaran, mental, fisik dan jiwa kepemimpinan Saya seperti dilatih.

Senang rasanya bisa menjadi bagian dari mereka. Walaupun ada beberapa siswi yang mengikuti Tapak Suci tapi saat itu Saya satu-satunya Siswi yang aktif. Tapi tak apa, justru saya merasa istimewa menjadi satu-satunya perempuan diantara mereka.

Sampai saat ini Saya masih menganggap mereka sebagai adik saya sendiri, rasa sayang yang tak terungkap seakan melekat dan mungkin tidak akan hilang. Entah mereka masih mengingatku atau tidak, tapi mereka selalu bermain-main dalam ingatanku.

Saat ini Saya berada di Rumah Gemilang indonesia, berada dari mereka. Rasa rindu yang terpendam terkadang memaksaku untuk terus mencaritahu tentang mereka. Saat mereka sedang berjuang memperebutkan medali emas pada salahsatu even kejuaraan beladiri, sayangnya Saya tidak bisa mendampingi mereka. saat itu Aku hanya bisa berdo'a disetiap malam sebelum fajar tiba dalam sujudku yang  aku berharap mereka mendapatkan yang terbaik dan Alhamdulillah tak lama kemudian kabar baik datang, mereka mendapatkan 1 medali emas dan 2 medali perunggu.



Tak terasa mataku mulai meneteskan tanda kebahagiaan, rasa senang dan teramat bangga yang membuatku ingin segera bisa berjumpa mereka sehingga membuat pipiku semakin basah. Apalah daya. Teruskan perjuangan kalian, maaf karena selama masa jabatanku Aku tidak bisa membuat kalian bahagia, maaf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar